Far sight

Bagi saya ... cara inilah yang paling saya sukai. Berpikir jauh ke depan menembus ruang dan waktu, berkhayal... dan lakukan!!! Dengan ini kita bisa mengendalikan global warming tanpa harus mengubah gemilangnya zaman milenium ini. Mencoba hal yang tak mungkin terjadi, mungkin... yang hanya bongkahan mimpi ... menjadi nyata. Yang hanya diandaikan .... menjadi biasa. Mencoba membuat berbagai penemuan yang lebih canggih lagi, yang hasil-nya tanpa merusak alam kita... bahkan membuat berbagai technology yang justru membantu memperbaiki global warming kita... tapi... bakat ini tidak mudah ditemukan oleh setiap orang.. hanya orang yang mau berusaha yang bisa mengubah dunia. Dengan ilmunya ia mampu memberi warna lain pada dunia... warna yang ditunggu-tunggu.. warna yang menyenangkan suasana... sudah banyak tokoh-tokoh di saat ini yang berusaha mencapai maximal... berusaha berkembang. (FAR SIGHT)


Far sight (berpikir jauh ke depan) merupakan kunci awal sebuah penemuan... menelusuri segala kemungkinan dan mencobanya berkali-kali walaupun tahu ia akan gagal... gagal bukan merupakan halangan baginya. Coba saja jika kita bisa membuat alat elektronic seperti mobil/ac yang tidak usah menghasilkan emisi gas..... Atau lebih baik lagi jika alat itu berjalan di atas emisi gas dan mengeluarkan o2 seperti pekerjaan tumbuhan. Justru itu sangat membantu alam ini.. (terlihat seperti gak mungkin yach!!!!....) . kalian jangan seperti itu.. coba saja jika kita hidup di jaman dahulu.... disana orang kalau mau menyampaikan pesan dengan jarak yang sangat jauh butuh pengorbanan yang bukan main. Bagi mereka di jamannya mungkin hal-hal seperti (benda yang menyampaikan dan menampilkan keadaan di sekitarnya/tv) atau (benda yang bisa memberi isyarat hati-hati jarak jauh/hp) adalah tidak mungkin.. tapi buktinya sekarang ada.. dihadapan anda....!! dan ini benar-benar terjadi... jadi berusahalah ... mungkin saja kita-lah yang akan menemukannya.

trial from "0"

Setiap masalah pasti sangat membutuhkan solusinya.. aku mulai berpikir setelah mengetahui semua ini di depan mataku sendiri...”kita harus merubah semuanya”. Itulah benakku , kucoba untuk mencari solusinya .. tapi nihil (mungkin saat itu ilmuku belum sampai). Tapi aku tahu segala sesuatu takkan mudah di capai .. buktinya penemu lampu butuh beribu kali kegagalan ......... kucoba untuk pantang menyerah dan ketelusuri seluk beluk labirin ini ........

“ selama jumlah CO2 tetap naik, suhunya juga akan meningkat. Tak perlu model computer abad 21 untuk tahu ini cukup fisika abad ke 19 “

Tak harus menggunakan perhitungan rumit jaman sekarang untuk hal ini pada 181 tahun yang lalu matematikawan Perancis Jeans Baptise Joseph Fourier memeragakan, atmosfir bumi memerangkap panas. Sudah 149 tahun sejak fisikawan Inggris Jhon Tydall menunjukkan dalam percobaan labnya bahwa CO2 dan uap air paling banyak dalam memerangkap panas ,berarti makain banyak CO2 makin cepat global warming; itulah kunci dasar kita.

sedikit penanggulangan

Dapatkah kita membuat perbedaan ? meskipun hal-hal canggih menjadi berita besar, pengurangan emisi gas rumah kaca memerlukan banyak solusi besar kecil. Exp: mengganti satu lampu pijar dengan lampu hemat energi tipe ( compact flourescent lamp ) CFL adalah salah satu contoh selama masa pemakaiannya lampu itu akan mengurangi emisi setara dengan pembakaran 23 kg batu bara. Jika setiap orang mengganti 1 bohlam saja kita dapat mencegah pembakaran jutaan ton batu bara, hal itu dimulai dari 1 bola lampu dan sebuah gagasan sobat!

Atau dengan pembangkit listrik tenag angin ( dengan turbin angin) yang dapat menggantikan tenaga listrik lebih dari 7000 rumah dari pada membakar batu bara, sedangkan dengan angin tidak menghasilkan emisi rumah kaca.

Atau membuat listrik dengan panel surya dimana hal ini kita menggunakan energi matahari seperti Samso (pulau kecil di denmark/freiburg)

Atau membuat kampung hijau ang kaya akan tumbuhan dan miskin akan emisi rumah kaca.



Atau dengan cara memerangkap karbon dioksida oleh rig minyak mentah atau perusahaan dan menginjeksikannya kembali ke dalam formasi lapisan tanah ( 1000 meter di dasar laut) seperti di sleipner di laut utara.

Maka, jangan teruslah berpikir tapi lakukanlah suatu perubahan yang positif dari sekarang.

~setiap sesuatu di dunia pasti punya akhir*.... setiap masalah pasti punya cara.... setiap berusaha pasti ada hasil... setiap cara mempunyai hak untuk di coba~